Sabtu, 29 September 2012

Perjuangan hidup untuk sebuah sukses, benarkah?

Pada suatu hari yang cerah, ada seorang pemuda yang sedang berjalan-jalan di sekitar taman dekat rumahnya. Ia terus saja berjalan dan suatu kali matanya tertuju pada sebuah kepalan kepompong menempel pada dahan tanaman. Karena rasa penasaran yang membalut hatinya, ia pun akhirnya membawa pulang kepompong itu dan diletakkannya di dalam aquarium bekas di kamarnya. Setiap hari ia terus mengamati kepompong itu. Hingga beberapa waktu kemudian sebuah lubang kecil muncul, ia terus saja mengamati kupu-kupu tersebut selama beberapa jam yang tengah berjuang mengeluarkan tubuhnya melalui lubang kecil itu.

Kupu-kupu itu nampaknya tidak melakukan hal yang berarti, seolah-olah ia tidak beranjak dari fase tersebut. Sang pemuda dengan kebaikannya, mengambil gunting dan membuat robekan kecil pada kepompong itu. Tak lama, kupu-kupu itu mampu keluar dari kepompong dengan mudahnya. Namun tubuhnya bengkak dan kecil, serta sayapnya berkerut. Pemuda itu terus mengamatinya, dan berharap beberapa waktu kemuadian akan terjadi kontraksi, sehingga sayap kupu-kupu itu mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya. Namun kenyataannya tidak seperti yang diharapkan! Bahkan kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak berputar-putar dengan tubuh kecilnya yang bengkak dan sayapnya yang keriput. Ia tidak pernah bisa terbang.

Pemauda tersebut tidak mengerti bahwa sebenarnya proses sulit itu sangat diperlukan seekor kupu-kupu untuk dapat tebang dengan sempurna. Kondisi itu dapat memaksa cairan dari tubuhnya keluar mengalir ke sayapnya sehingga ia map untuk terbang mencapai kebebasan dari kepompong yang membalut tubuhnya. Terbang dan kebebasan hanya akan diperoleh dengan adanya perjuangan. Dengan menghilangkan perjuangan pada kupu-kupu tersebut ia malah kahilangan kemampuannya unutk dapat terbang. 

Sama halnya dengan apa yang kita alami selama hidup. Allah SWT memberi kita cobaan agar kita bisa lebih kuat. Namun apabila kita lari dari cobaan itu, dipastikan kita tidak akan bisa sekuat sebagaimana seharusnya. Berikan kesempatan padi diri kita untuk moncoba, dan jangan pernah untuk menyesal. Seperti kisah kpu-kupu tadi, dibalik sebuah cobaan pasti ada kekuatan agar kita mampu menghadapi hidup ini. Salam kupu-kupu :D !

0 comments:

Posting Komentar